Tangkap pelaku kolektor di jalan cadas yang meresahkan para kendaraan motor di jalan.

Tangerang, rajapos.net.
Preman yang kulit hitam yang di jalan cadas, dan kali baru sadane, Periuk, Kota Tangerang, Banten, jumat (11/07) menangkap motor-motor Bit, Vario, dan sejenis motor bebek di sita oleh kolektor.
Ia sempat ngaku sebagai samsat kota dan Kabupaten Tangerang.
Ibu-ibu dua anak ini di stop jalan cadas, Priuk Kalibaru Kota Tangerang di rampas motornya.
“Mereka juga menyetop para ibu-ibu dan anak muda”, katanya Denis (45) motor bit hitam.
Menurut Denis, silahkan periksa motor saya.
Motor saya rangka mesin sama, belum ada perobahan.
“Kok kamu periksa motor saya, kamu bukan polisi dan bukan razia”, katanya ibu-ibu 2 anak habis daftar anak sekolah.
“Tenang buk, kami periksa dulu”, katanya kolektor sambil paksa ambil motor ibu 2 anak itu.
Sebut saja kolektor itu dian, ia juga sempat ngaku sebagai samsat dan anggota polisi yang pakai helem.
Ia juga sempat ngotot pada ibu-ibu dua anak itu.
“Saya polisi, dan saya orang samsat”, katanya lagi duduk di motor.
“Kami minta pada polsi tangkap kolektor dan ia tak segan-segan mengaku sebagai aparat”, katanya Yudian Herdiansyah, SH. Advokat Tangerang.
Lanjut ia katakan, bahwa preman dan kolektor ia juga termasuk, tukang bekal.
“Ia beranainya merampas motor milik warga dan di berhentikan seperti polisi”, ujarnya.
(hen)