Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menggelar Pelatihan Jitu Pasna (Kajian Kebutuhan Pascabencana).
Kota Tangerang, Rajapos.net.
Desember 2025 — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menggelar Pelatihan Jitu Pasna (Kajian Kebutuhan Pascabencana), jumat (12/12).
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas personel dalam melakukan penilaian cepat saat terjadi bencana.
Kegiatan ini dilaksanakan pada awal Desember 2025 dan diikuti oleh puluhan peserta dari Tim Reaksi Cepat (TRC), relawan kebencanaan, serta unsur kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, S.STP, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kemampuan Jitu Pasna untuk mempercepat proses pengambilan keputusan selama masa tanggap darurat.
“Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan personel BPBD dan relawan memahami mekanisme pendataan kerusakan dan kebutuhan secara cepat, tepat, dan terukur.
Data Jitu Pasna menjadi dasar bagi pemerintah dalam menentukan langkah penanganan dan pemulihan,” ujar Mahdiar.
Pelatihan mencakup penyampaian materi teknis, mulai dari metodologi pengumpulan data lapangan, teknik pemetaan kerusakan, analisis dampak.
Hingga penggunaan aplikasi pendataan Jitu Pasna yang terintegrasi dengan sistem kebencanaan nasional.
Peserta juga mengikuti sesi diskusi serta praktik langsung penyusunan laporan kebutuhan darurat.
Untuk memperkuat pemahaman, panitia menyelenggarakan simulasi lapangan dengan skenario bencana banjir dan angin kencang.
Melalui simulasi tersebut, peserta diminta melakukan pendataan kerusakan bangunan, jumlah warga terdampak, hingga perhitungan kebutuhan logistik dan hunian darurat.
Mahdiar menambahkan bahwa peningkatan kapasitas seperti ini akan terus dilakukan secara rutin sebagai upaya memperkuat ketangguhan daerah.
“Kami ingin memastikan Kota Tangerang memiliki personel yang siap menghadapi berbagai potensi bencana. Sinergi pemerintah.
Relawan, dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan penanganan bencana yang cepat dan efektif,” ucapnya.
BPBD Kota Tangerang berharap pelatihan Jitu Pasna Desember 2025 ini dapat meningkatkan kualitas respons di lapangan, mempercepat proses asesmen awal.
Serta memperkuat koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana.
(Adv/BNPBtgr-red)
