Ibu dini sangat kecewa pada pihak bank, uang Rp. 100.000 tak bisa di ambil lagi.
Jakarta, rajapos.net.
Viral seorang ibu-ibu rumah tangga mengomentar tentang PPAK tentang rekening di tutup sepihak oleh Bank Nasional, Jakarta, Jakarta Barat, kamis (07/08).
ibu ini sebut saja Dini (45), ia merasa kecewa, dengan di likuit nasabah banknya di bekukan oleh pihak bank sepihak.
Tidak ada dasarnya, dan tidak ada keputusan pengadilan rekening nasabah di bukukan.
Ha ini sudah bentuk penzolimin terhadap hak orang lain, ini bisa mengacu pada tindajan kriminalitas.
“Kami minta pada pihak penegak hukum tangkap yang membekukan rekenibg nasabah, perintah siapa bank itu bisa likuitdasi pemilik nasabah”, ujarnya akun @ihyaddini.offcl.
Menurut akun dini, yang harus di bekukan itu pihak kuruptor dan saat dia jadi tersangkah oleh kejagung dan KPK.
“Le uwong dana Rp 50.000 sd 500.000, saja di likuit ini semacam perampasan hak orang lain”, ujarnya.
Kata dian (25) seorang pelajar, sedangkan saya punya uang Rp 100.000 di bank tersipan, begitu mau di tarik tak bisa lagi.
Ia jufa sempat nangis, sedang ia seorang mahasiswi di Kampus di jakarta semester 4.
“Begitu ia mau jajan sisa bayar spp di kampus sisa di bank tempat ia simpan sudah tak dapat di tarik lagi”, katanya dian.
(Hen).
